PERUSAHAAN JM RAHMAT

ImageMerupakan sebuah perusahaaan yang bergerak dalam bidang advertising atau masalah design grafis yang melayani masyarakat untuk mengapreasikan selera masyarakat.

      Perusahaan ini didirikan dengan  tujuan atau  Motto”KERJA KERJA KREATIF” K3 yang memberikan motivasi bagi karyawayan yang selalu giat dalam bekerja bukan dengan otot  saja . Mereka bekerja tapi dengan pikiran yang selalu  kreatif dan  inovatif sehingga hasil karya perusahaan dapat memuaskan para pelanggan. Dalam perusahaan ini pula dianjurkan para karyawan beserta pimpinan saling mengenal dan  rasa persaudaarnnya kuat dan tidak ada  miss komunikasi agar dalam  menjalankan  perusahaan  ini dapat  maksimal dan membuat perusahaan ini lebih maju dan maju lagi.

      Di perusahaan ini melayani berbagai macam design yakni design banner, kaos, packaging, jas almamater,jas kantor,design mobil dll.

      Perusahaan ini lebih mengutamakan kepuasan pelanggan dan di dalam perusahaan lebih mengutamakan design yang sesuia dengan apa yang masyarakat inginkan.

pengertian desain grafis

Desain Grafis itu berasal dari dua kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain grafis ialah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Dan Desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Didalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik yang sering disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS

Desain grafis berkembang pesat saat peradaban manusia menemukan tulisan dan mesin cetak.
Berikut adalah peristiwa yang mempengaruhi perkembangan desain grafis di dunia:

1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

1892, Aristide Bruant, Henri Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan “bahasa mesin”, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan “estetika mesin”.

1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.

1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.

1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.

1950, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

1960, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, desain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

1984, Émigré
Majalah desain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

sumber:
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html
http://www.advertisingku.com/indexku/?p=214
Diposkan oleh no21reason di 04.55

DESAIN MERCHANDISE PILIHAN

Pilihan Merchandise

ImageImageJika umumnya iklan dilakukan dengan memanfaatkan media massa, seperti iklan cetak di koran, iklan audiodi radio, atau audio visual di televisi, maka merchandise ini memanfaatkan item-item produk yang banyak dipakai dalam kehidupan keseharian sebagai media beriklan.

Sebut saja, semisal Anda belanja ke suatu toko dan barang yang dibeli dibungkus dalam sebuah kantong plastik atau kertas dengan logo dan nama toko bersangkutan. Itu merupakan bentuk merchandise untuk promosi.
Atau mungkin Anda pernah mendapatkan kenang-kenangan pulpen, atau notes dengan nama perusahaan tertentu di atasnya, itu juga contoh merchandise promosi.

Mengapa promosi menggunakan merchandise banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan diri atau produknya?

Ada beberapa faktor yang sekiranya menyebabkan hal ini.

  • Personal touch (sentuhan personal)

Personal touch, atau sentuhan personal nampaknya menjadi alasan kuat mengapa merchandise dipilih sebagai salah satu media promosi. Adanya kedekatan antara perusahaan dengan audiens-nya melalui suatu barang bisa lebih terjalin karena adanya intensitas kontak antara audiens tersebut dengan merchandise sebagai reprsentasi perusahaan.

Apalagi jika barang yang dipilih sebagai merchandise digunakan secara kontinu oleh audiens bersangkutan, maka lambat laun akan tumbuh pula keterkaitan antara keduanya dan pada akhirnya menumbuhkan kedekatan emosial pula dengan perusahaan yang direpresentasikannya.

  • Diferensiasi

Diferensiasi, aau pembedaan diri dengan pihak lain juga bisa ditampilkan lewat penggunaan dan pemilihan barang sebagai merchandise untuk promosi. Alih-alih sebuah perusahaan hanya menggunakan media promosi konvesional, seperti iklan cetak di koran, perusahaan itu bisa memilih barang-barang keseharian yang unik, yang secara sadar atau tidak dipakai terus oleh konsumen dan calon konsumennya.

Perusahaan yang jeli akan memaksimalkan potensi tersembunyi dari suatu barang guna memasukkan pesan-pesan promosinya ke benak konsumen. Di sinilah diferensiasi dengan merchandise dibanding dengan pomosi menggunakan media konvesional.

  • Unconsciousness brand development

Penting juga diingat bahwa ada kecenderungan saat ini bahwa sudah terlalu banyak iklan-iklan bertebaran di mana-mana dan semuanya menyampaikan pesannya kepada konsumen. Iklan di media konvensional secara jelas menunjukkan penawaran dan janji-janji akan suatu brand, di mana lama kelamaan konsumen akan jenuh dengan bombardir pesan tiada hentinya.

Dengan memanfaatkan merchandise sebagai sarana promosi, kita bisa membangun kesadaran akan suatu brand tanpa memaksa konsumen untuk menelan pesan-pesan yang kita sampaikan.

Kita menggunakan alam bawah sadar konsumen yang sering melakukan kontak dengan merchandise tersebut guna membangun kesadaran akan keberadaan dan positioning brand kita.

    <li style="text-align:left;